BANGKINANG || OPINIRIAU.COM - Aksi Gruduk Polres yang dilakukan oleh massa APMR-B merupakan keberlanjutan terhadap isu yang berkembang beberapa hari lalu yang menyeret nama Kompol Ramadhani, SH, MH.
Tidak hanya itu, Kapolres Kampar terkesan enggan menanggapi tuntutan dari puluhan massa pengunjuk rasa tersebut.
Kepada awak media, Kordinator Umum APMR-B Andri Kurniawan, menyampaikan bahwa
sudah menjadi rahasia umum rekam jejak nakal oknum Kapolsek ini.
"Tidak hanya di Kampar Kiri, jauh sebelum ini, oknum kapolsek nakal ini juga pernah bermasalah sewaktu di Rohul, dan sempat dimutasi ke Polsek Tenayan Raya. Dan di sana pun oknum kapolsek ini juga membuat kesalahan yg sama yaitu Pungli dan sempat di Non Job kan," pungkas Andri.
"Hari ini Kapolsek (R) kembali melakukan kejahatan yang membuat nama Institusi Kepolisian buruk dimata masyarakat. Semenjak di lantik menjadi Kapolsek Kampar Kiri satu tahunan yang lalu, penyalahgunaan wewenang mulai di sebarkan kepenjuru negeri di wilayah hukum Polsek Kampar Kiri, alih-alih ingin menegakan aturan, oknum Kapolsek ini menebar gertakan kepada seluruh pelaku usaha di Kampar Kiri, baik itu yg tidak melanggar aturan maupun yang melanggar aturan.
Setoran dana adalah tujuan akhirnya demi untuk memperkaya diri sendiri, dan negosiasi pasang badan terhadap kegiatan Illegalpun disepakati," seru Andri kepada awak media.
"sejak kami menyuarakan dugaan tersebut beberapa hari yang lalu, kami mendapatkan dukungan yang positif dari berbagai kalangan masyarakat" lanjutnya.
Kordum APMR-B tersebut juga meminta Kapolres Kampar untuk serius dan segera menindak lanjuti dugaan tersebut demi terjaganya nama baik Institusi Polri ini.
"Kita juga meminta kepada bapak Kapolres Kampar selaku atasan langsung dari Kapolsek Kampar Kiri tidak menutup mata dan agar menindak lanjuti dugaan yang menyeret anggota nya tersebut. Sebab, banyak sekali dugan-dugaan yang mengarah kepada oknum Kapolsek Kampar Kiri baik itu dugaan pungli, back-up ilegal logging, galian c, peti dan kepemilikan lahan didalam Kosensi Perusahaan yang ada di wilayah Kampar Kiri," ucap aktivis senior itu.
Andri juga menyatakan kecewa kepada Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja, SIK yang terkesan membiarkan atau tidak serius menanggapi isu yang sedang bergeming tersebut.
"Ya, kami kecewa dengan Bapak Kapolres kampar karena beliau terkesan membiarkan dan tidak menanggapi dengan serius perihal dugaan pungli dan back-up ilegal logging yang dilakukan oleh oknum Kapolsek Kampar Kiri tersebut," jelasnya.
Andri juga mengingatkan Kapolres Kampar agar lebih serius memberantas praktik ilegal logging yang ada di wilayah Kampar, khususnya di daerah Kampar Kiri.
"Seperti yang kita ketahui, bahwasanya Kampar menjadi salah satu kabupaten yang memiliki persentase tertinggi adanya praktek ilegal logging di Provinsi Riau ini. Sebagai wilayah hukum dari Polres Kampar, tentu menjadi tugas dan kewajiban bagi bapak Kapolres Kampar untuk segera menindak para oknum-oknum mafia yang ada di wilayah Kampar, khususnya di Kampar Kiri," tegas Andri.
Andri juga mempertanyakan kenapa para oknum-oknum yang bermain yang terkesan bebas melalukan praktik yang melanggar hukum itu.
"Kita juga patut mempertanyakan perihal praktik ilegal logging yang ada di wilayah Polres Kampar, mengigat kegiatan tersebut seakan tidak terendus dan terkesan dibiarkan, lebih -lebih yang ada di wilayah kampar kiri. Jika ini tidak ditindak secara tegas, tentu ini akan mencoreng nama baik institusi dan menjatuhkan marwah polri sebagai penegak hukum," tutur Andri.
"Maka kami selaku Aliansi Pemuda Mahasiswa Riau Bersatu akan terus mengawal dan menyuarakan hal ini sampai apa yang menjadi tuntutan kami diindahkan dan ditindak lanjuti oleh bapak Kapolres Kampar," lanjutnya.
"Karena kita tidak ingin adanya praktik-praktik yang melanggar hukum di wilayah Kampar, terutama di Kampar Kiri dan apabila masalah serius ini tidak ditangani dengan serius dan terbuka oleh Kapolres Kampar, kita akan suarakan ini di Irwasum Mabes Polri," tutup Kordinator Umum APMR-B Andri Kurniawan.
Aksi damai yang dilakukan oleh puluhan massa APMR-B bak berbagi panggung dengan acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) di Polres Kampar.
Penulis : Vickry Mulyandi
Editor : IP