Bersiap – Siap Hadapi MEA Pemkab Rohil Tingkatkan Pelayanan Perizinan Terpadu Dan Peluang Investasi

banner 160x600

riaubertuah.id

ROKAN HILIR (RIAUBERTUAH.ID) - Pemerintahan  kabupaten Rokan Hilir bersiapsiap mengkadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dengan memperbaiki beberapa fasilitas pelayanan administrasi perizinan serta peluang investasi dari berbagai sektor. Diantaranya, melaksanakan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (Paten). Pelayanan jenis ini bertujuan mempermudah pelayanan untuk masyarakat.

"Meskipun kita tergolong terlambat melaksanakan Paten, namun Rohil berkomitmen melaksanakan program ini sebaik mungkin. Memang kita baru mau memulai program ini. Tapi saya pikir bukan suatu permasalahan selagi itu dilaksanakan dengan bersungguh-sungguh," kata Bupati Rohil, Suyatno belum lama ini.

Dijelaskan Bupati, secara garis besar, Paten merupakan pelimpahan kewenangan Pemerintah Daerah (Pemda) kepada kecamatan dengan sistem pelayanan satu pintu.

"Ada 74 perizinan yang langsung dikelola kecamatan tanpa harus melalui persetujuan kabupaten. Perizinan tersebut dibuat dengan limit waktu penyelesaian yang sudah ditentukan sesuai dengan prosedur standar operasi yang ditetapkan," papar Suyatno.

Dilanjutkan, pelaksanaan Paten diawali dengan kajian yang menyangkut jenis kewenangan yang dilimpahkan kepada pihak kecamatan. Selama ini setiap pengurusan yang dilakukan kecamatan terkesan rumit dan memerlukan waktu lama.

"Nah, dengan program paten ini ke depannya pihak kecamatan tidak lagi ke ibukota kabupaten untuk mendapatkan tandatangan atas berbagai perizinan," tuturnya.

Kecamatan disebutkan Suyatno, memiliki peran dan fungsi sebagai perpanjangan tangan pemerintah untuk memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat. Dalam menjalankan fungsinya, pihak kecamatan dituntut menerapkan Standar Operasional Procedure (SOP) dalam meningkatkan kualitas pelayanannya kepada masyrakat. Dengan penerapan program paten ini kedepannya tidak ada lagi sentimen negatif tentang pelayanan perizinan.

"Untuk mengurus perizinan biasa masyarakat tidak lagi susah payah ke Nagansiapiapi. Cukup dilakukan pengurusannya di kecamatan masing-masing. Pihak kecamatan diminta untuk menjalankan program ini dengan sebaik mungkin," pesan Suyatno. (ADV)