PINGGIR, OpiniRiau.com - Bupati Kasmarni membuka kegiatan Intensifikasi Pelayanan KB Bergerak sekaligus menyerahkan mobil antar jemput akseptor KB Tingkat Kabupaten Bengkalis. Rabu, 26 Juni 2024

Bupati mengatakan, intensifikasi pelayanan KB bergerak adalah wujud komitmen serta kepedulian Pemkab Bengkalis, untuk mendekatkan akses pelayanan KB di tengah-tengah masyarakat, terutama di daerah terpencil dan daerah perbatasan.

"Kegiatan ini upaya kita mengatasi masalah kependudukan, karena kita berfokus pada penurunan angka kelahiran total fertility rate dan juga meningkatkan angka prevalensi pemakaian alat kontrasepsi modern khususnya pada metode kontrasepsi jangka panjang," ungkap Bupati.

Bupati mengajak stakeholder, provider medis, mitra kerja dan masyarakat, untuk menjadikan  intensifikasi pelayanan KB bergerak, sebagai media percepatan pencapaian program bangga kencana secara menyeluruh, serta untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan terhadap pelayanan KB dan kesehatan reproduksi yang berkualitas. 

Melalui pelayanan KB bergerak Bupati berharap bisa menjaring pasangan usia subur yang belum terlayani, bisa terlayani KB. Kasmarni juga mengajak masyarakat untuk mandapatkan pelayanan KB secara gratis pada semua fasilitas kesehatan yang telah  disediakan Pemkab Bengkalis.

"Semoga tujuan kita untuk mengarahkan masyarakat menggunakan kontrasepsi, demi terwujudnya kehidupan reproduksi yang sehat, terhindar dari kehamilan yang tidak diinginkan serta kesakitan dan kematian, disebabkan oleh kehamilan terlalu muda, terlalu tua, terlalu dekat atau bahkan terlalu banyak melahirkan anak dapat kita capai," pungkasnya.

Hadir dalam kegiatan ini sejumlah Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator dan Pengawas serta Fungsional di lingkungan Pemkab Bengkalis, Ketua TP PKK Kabupaten Bengkalis, Baznas Bengkalis serta Camat se-Kabupaten Bengkalis.

 

 

diskominfotik.bengkaliskab.go.id