*GLAM MENGGUGAT: TANGKAP DAN PERIKSA KETUA DPRD DKI JAKARTA PRASETYO EDI MARSUDI
Jakarta - Sejumlah Mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Lintas Aktivis Mahasiswa(GLAM) Menggelar aksi unjuk rasa di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi dan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta, Senin (29/3/2021).
Aksi Unjuk Rasa ini di latar belakangi oleh kasus dugaan penyelewengan dana APBD yang dilakukan oleh Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio edi marsudi dan Perusahaan Umum Daerah Sarana Jaya dalam proyek pembelian lahan di Pondok Rangon, Jakarta Timur pada September 2020 lalu. Dimana dana tersebut dialokasiakn ke Sarana Jaya sebar Rp 285 Miliyar pada rapat pertama, kemudian pada rapat kedua tanpa alasan yang jelas, suntikan dana berubah menjadi Rp 1.285 triliun.
"Kami menduga keras, bahwasanya Prasetio Edi Marsudi, selaku ketua DPRD DKI Jakarta, turut ikut dalam penyelewengan dana mega proyek pembelian lahan ini. Kami akan terus mengusut kasus ini sampai benar benar tuntas," Ungkap M. Risal Selaku Koordinator Lapangan.
Aksi unjuk rasa yang merupakan kali kedua ini, makin memanas setelah dilakukannya aksi bakar ban di depan gedung DPRD DKI Jakarta.
"Api yang menyala di sini adalah, tanda kemarahan kami sebagai mahasiswa yang peduli akan keadilan. Sudah dua kali kami kesini, namun kami tidak di berikan titik terang terkait kasus yang dilakukan oleh Ketua DPRD DKI Jakarta," Ungkap Jack, Salah Satu Orator Pada Unjuk Rasa Tersebut.
"Dalam 2×24 jam, aspirasi kami tidak di indahkan maka kami akan hadir dengan masa aksi yang lebih besar lagi," Tutup M. Risal.
Aksi yang merupakan jilid kedua ini akan terus berlanjut sampai kasus ini benar benar tuntas dan DPRD DKI Jakarta segera mengevaluasi diri.
Reporter: Iqmal Santani