Dinkes Kampar Beri Penjelasan dan Alur Tahapan Pemberian Vaksin Covid-19

banner 160x600

riaubertuah.id

KUOK, RIAUBERTUAH.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Kampar melalui Dinas Kesehatan menggelar simulasi vaksinasi Covid-19. Simulasi ini digelar sebagai bentuk dalam tahapan akhir persiapan pelaksanaan pemberian Vaksin Covid-19 agar terlaksana dengan lancar dan aman. Rangkaian tahapan simulasi pemberian vaksin covid-19 ini dilakukan di Puskesmas Kuok, pada Kamis (14/1/2021) sore.

Dalam penggelaran Simulasi pemberian vaksin covid-19 ditinjau langsung oleh Sekretaris Daerah (sekda) Kabupaten Kampar Drs. Yusri M.Si yang didampingi Kepala Dinas Kesehatan Dedy Sambudi SKM M.Kes yang nantinya vaksinasi perdana akan dilaksanakan pada Jumat (15/1/2021).

Sekda Yusri mengatakan bahwa nantinya yang disuntik vaksin Covid-19 produksi Sinovac pertama berasal dari pejabat Pemda Kampar, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Ketua organisasi dan profesi serta tokoh masyarakat.

“Esok hari yang akan disuntik vaksin Covid-19 di Kabupaten Kampar pertama kali ada Bupati, Pejabat pemda Kampar, Forkopimda, disusul tenaga kesehatan (nakes)” ucap Yusri.

Lanjutnya, Yusri berharap dengan simulasi ini supaya tidak ada terjadinya penumpukan sejak masuk hingga keluar, artinya waktu pemberian vaksin berjalan dengan efektif dan efisien.

“Kita sudah membuat pola hari ini, semoga esok dalam pelaksanaan vaksinasi perdana dan dikemudiannya bisa diterapkan dengan lancar, sehingga tidak membuat antrian atau tumpukan didalam gedung dan pemberian vaksin bisa berjalan secara cepat dan tepat” harap Yusri.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kampar Dedy Sambudi menjelaskan bahwa dalam tahapan simulasi ini ada empat tahapan yakni dimulai dari pendaftaran, skrinning (cek kesehatan), penyuntikan vaksin dan pencatatan laporan.

“Dalam simulasi tersebut ada beberapa tahapan yakni dimulainya dari tetap melaksanakan protokol kesehatan yakni memakai masker, mencuci tangan, mengukur suhu badan kemudian pendaftaran vaksinasi, screnning yang meliputi riwayat penyakit peserta vaksinasi kemudian penyuntikan vaksin covid-19 dan yang terakhir pencatatan laporan data observasi untuk melihat reaksi peserta setelah penyuntinkan vaksin” jelas Dedy.

Lanjutnya Dedy menyampaikan setelah menjalani penyuntikan vaksin pertama, peserta vaksin kemudian kembali menjalani penyuntikan vaksin Covid-19 yang kedua kalinya selang 14 hari penyuntikan pertama.

Sebelumnya bahwa pemerintah pusat menyebutkan untuk pemberian Vaksin akan di utamakan para tenaga kesehatan, mengingat mereka merupakan garda terdepan dalam menangani Virus Covid-19, sehingga menjadi prioritas awal dalam vaksinasi. Jumlah awal tahap pertama kedatangan Vaksin di Kabupaten Kampar berjumlah 2.400 Vial dan akan di peruntukan seluruhnya bagi tenaga kesehatan. (Diskominfo Kampar/HumasDinkes)