BENGKALIS, opiniriau.com - Memasuki minggu ke-tiga Juli 2024, beberapa komoditas pangan turut mengalami kenaikan. Akibatnya komoditas tersebut menjadi penyumbang inflasi di Negeri Junjungan.
Komoditas yang memberikan andil inflasi adalah daging sapi (1,8786), cabe rawit (0,3181), jeruk (0,1566) dan cabe merah (0,11702). Nilai indeks perkembangan harga (IPH) ke-empat komoditas itu adalah 0,43.
Hal itu terungkap saat rapat koordinasi pengendalian inflasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) secara daring di Ruang Rapat Hang Jebat, Kantor Bupati Bengkalis, Senin 22 Juli 2024.
Rapat dipimpin Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri, Tomsi Sohir. Sementara dari Pemkab Bengkalis hadir Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Andris Wasono.
Plt. Sekjen Kemendagri, Tomsi Sohir saat memimpin rakor menyampaikan secara nasional pada minggu ke-tiga komoditas yang mengalami kenaikan adalah cabai rawit di 187 daerah, minyak goreng di 157 daerah dan beras di 116 daerah.
Selain kelompok makanan, penyumbang inflasi nasional lainnya pada Juli adalah pendidikan. Selama empat tahun kebelakang, inflasi pendidikan tertinggi terjadi pada 2023 sebesar 0,66 persen.
Terkait perkembangan inflasi di daerah, Tomsi Sohir mengimbau seluruh Kepala Daerah yang inflasinya berada diatas 2,51 persen agar terus mengupayakan secara terencana, dan memahami betul produk atau barang apa yang memungkinkan inflasinya naik, sekaligus upaya-upaya yang dilakukan agar bersifat permanen.
Selain Andris Wasono, kegiatan ini juga dihadiri Perwakilan Kodim 0303/Bengkalis Peltu Zulheri, Bagian Perkonomian diwakili Samsir dan sejumlah pejabat Pemkab Bengkalis lainnya. #DISKOMINFOTIK
Sumber : https://diskominfotik.bengkaliskab.go.id/