Bagansiapiapi - Tim peneliti pengumpul data dari Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Mabes Polri melakukan penelitian di Polres Rokan Hilir dalam rangka menanggapi suatu pemberitaan hoax dan terorisme yang terjadi ditengah masyarakat. Penelitian ini menjadi strategi Mabes Polri dan juga akan menjadi acuan bagi petugas dalam memerangi kedua isu tersebut.
" Dalam kunjungan ini, seluruh peserta diberikan daftar kuesioner untuk melengkapi penelitian yang sedang dilakukan oleh tim Mabes Polri," kata Waka Polres Rokan Hilir, Komisaris Polisi (Kompol) Hotmartua Ambarita,SH,Sik, MH melalui Kasubbag Humas Polres Rokan Hilir AKP Juliandi,SH, Selasa (31/08/2021) di gedung Tunggal Panaluan Polres Rokan Hilir, Ujung Tanjung, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau.
Juliandi menyebutkan, selain mengisi kuesioner, peserta yang berasal dari perwakilan Kejaksaan, Departemen Agama, awak media, tokoh masyarakat serta dinas Komunikasi dan informatika mengikuti sesi wawancara dengan Tim dari Mabes Polri. Dalam wawacara itu, mereka menggali informasi serta narasi yang dapat menimbulkan polarisasi di tengah masyarakat atas pemberitaan hoax dan terorisme.
Hadir dalam kunjungan tersebut, tim STIK Mabes Polri yang dipimpin oleh Kombes Pol Irfing Jaya,Sik didampingi Komber Pol Dedy Suhartono, Dr Ilham Prisgunanto,SS,M.Si, Drs.Rahmadsyah Lubis,M.Pd, Sri Badri Kustiah, S.AP serta perwira pendamping AKBP M Ikhsan S,Sos dan Ipda Ahok Riady.
Sementara dari Polres Rokan Hili dihadiri oleh Waka Polres Rokan Hilir Kompol Hotmartua Ambarita SH.SIK,MH, Kabag dan Kasat serta Kapolsek dan jajaran Kabag Sumda, Kabag Ops Kasat Reskrim, Kasat Intel, Kasat Binmas, Kasat Sabhara dan Humas Polres Rohil. (Red)