Jakarta , Forletnews.com - Sejumlah Mahasiswa yang tergabung dalam Jaringan Mahasiswa Hukum Indonesia (JMHI) kembali menggelar aksi demonstasi Jilid 3 didepan Gedung KPK dan Mabes Polri, Jum’at, (23/04/2021).
Dalam orasinya, mahasiswa meminta dengan tegas untuk secepatnya mengatasi adanya dugaan kuat RM salah satu anggota DPR RI Fraksi Gerindra terlibat dalam pusaran korupsi.
“Kami datang Ketiga kalinya ke Gedung KPK dan didepan Mabes Polri dengan tujuan yang sama, yakni meminta keseriusan KPK wabilkhusus bapak Firli Bakhuri agar RM secepatnya mengusut tuntas dugaan terindikasi kasus tindak Pidana korupsi,” kata Ariex Dzul dalam orasinya.
Azhari mengatakan, saat ini efek dari peristiwa pencurian minyak berjenis solar di perairan tuban 21 ton minyak, telah menelan banyak kerugian bagi Negara. “Kami tidak sembarangan mengaitkan, tetapi sesuai dengan keberadaan RM atas dugaan dia sebagai pemilik Kapal Mt Putra Harapan dari PT Hub Maritim, pengangkut minyak Curian tersebut, jika benar beliau telah mencoreng marwah sebagai Wakil Rakyat, dan KPK harus mengusut dia dalam dugaan kasus ini kami takut beliau terindikasi dugaan tindak pidana korupsi, karena sampai hari ini para kakap dalam kasus pencurian kian tidak ditemukan sepenuhnya,” lanjut Ariex Dzul.
Ditempat yang sama, Wira E.B Kordinator JMHI menegaskan bahwa “Kami akan terus mendatangi Mabes polri dan KPK untuk mendesak Mabes memantau langsung proses Penyidikan dan penyelidikan kasus pencurian minyak berjenis solar di Perairan Tuban, jangan sampai ada kelalaian para penegak Hukum tingkat daerah (Polda). Kami tidak mau marwah polri tercoreng dengan lamanya dan sampai lalai pihak Polda Jatim dalam menjalankan amanahnya, KPK kami yakin akan lebih progresif dalam pencarian data terkait dugaan RM terlibat atau tidak dalam pusaran tindak Pidana korupsi melalui kasus tersebut, kami yakin KPK Akan lebih menajamkan taringnya pada pelaku korupsi."
“Ada beberapa tuntutan yang kami siapkan untuk aksi unjuk rasa ini, pertama maka kami meminta kepada Kapolri segera periksa Kapolda Jatim kami takut anggotanya diduga terlibat kuat dalam kasus suap kasus pencurian minyak ini, dan segera ambil Alih atau bentuk Tim khusus sebagai tujuan menbokar siapa kah dalang intelektualnya," lanjut Wira E.B.
Dalam wawancara terakhir “Kami tidak akan hentinya bersuara atas kasus ini, selama kami masih berada dijalur yang benar. Kami Akan membantu Pihak penegak Hukum, baik dalam informasi maupun data. Sebagai bukti per tanggung jawaban kami sebagai Mahasiswa," tutup Ariex Dzul.
Reporter: Iqmal Santani