Kebakaran di Keritang Hanguskan 7 Rumah, Remaja 15 Tahun Alami Luka Bakar

banner 160x600

riaubertuah.id

KERITANG,forletnews.com – Kebakaran di Keritang Inhil menghanguskan tujuh rumah semi permanen, Kamis (8/4/2021) sekitar pukul 03.30 WIB.Musibah kebakaran di RT 2 RW 1 Dusun Cahaya dan RT 1 RW 2 Dusun Lestari terjadi beberapa hari sebelum Bulan Suci Ramadhan 1442 Hijriyah.Rincian kebakaran 7 pintu rumah petak antara lain yaitu, di RT 2 RW 1 Dusun cahaya sebanyak 3 pintu dan 4 rumah lainnya di RT 1 RW 2.

Berdasarkan informasi yang diperoleh di lapangan, tidak hanya 7 rumah yang menjadi korban dalam musibah kebakaran ini, 1 rumah lainnya terpaksa dibongkar agar api tidak semakin merambat dan meluas.Tidak terdapat korban jiwa dalam musibah ini, kerugian materil di taksir oleh pihak kepolisian sekitar Rp. 700 juta dan penyebab kebakaran masih dalam lidik Polsek Keritang.

Kebakaran juga menyebabkan seorang anak perempuan berusia 15 tahun mengalami luka bakar dan dirujuk ke RSUD Puri Husada Tembilahan.

Kapolres Inhil AKBP Dian Setyawan melalui Kapolsek Keritang AKP Martunus, menuturkan, anggota subsektor dan bhabinkamtibmas yang turun ke lokasi kebakaran bersama masyarakat setempat berusaha melakukan pemadaman api dengan peralatan yang ada.

“Empat personil Subsektor sencalang bersama Kades Pengalihan, Satpol PP Desa Pengalihan, MPA Pengalihan dan masyarakat Desa Pengalihan turun ke lokasi. Kemudian api berhasil dipadamkan sekira pukul 05.00 WIB,” ungkap Kapolres.

Sementara itu mobil Damkar Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Inhil terpaksa ditarik kembali saat sudah berada di persimpangan kilo 8 Kempas, karena api sudah padam.

Jarak waktu yang harus ditempuh lebih kurang 45 menit ke lokasi dari simpang kilo 8 Kempas, Damkar harus melewati 3 kecamatan untuk bisa sampai ke lokasi kebakaran, antara lain, yaitu, Kecamatan Tembilahan Hulu, Kecamatan Tempuling dan Kecamatan Kempas.

“Masalah jarak tempuh yang jauh sehingga Mobil Damkar tidak bisa membantu masyarakat setempat memadamkan api. Pemadaman juga di bantu Balakar desa. Penyebab kebakaran diduga arus pendek listrik,” ungkap Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Inhil, Eddiwan Shasby kepada awak media.

 

Sumber :  tribunpekanbaru