Kontrakan Hangus Dilalap Jago Merah, Seorang PNS PA Pasirpangaraian Tewas Terbakar

banner 160x600

riaubertuah.id

PASIRPANGARAIAN, RIAUBERTUAH.ID - Rumah kontrakan di Rokan Hulu (Rohul) ludes dilalap sijago merah, akibatnya seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pengadilan Agama (PA) Pasirpangaraian, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), tewas terpanggang.

Perempuan berusia 55 tahun bernama Marni, PNS PA Pasirpangaraian, dan belum diketahui asalnya ini tewas terpanggang, diduga karena korban tidak‎ mengetahui saat rumah kontrakan yang ditempatinya dilalap si jago merah. 

Berdasarkan catatan Polres Rokan Hulu, rumah kontrakan permanen milik Maryanto yang dikontrak korban Marni, di Dusun Lingkungan Kampung Bukit Indah RT 02/ RW 01 Kelurahan Pasirpangaraian, Kecamatan Rambah, terbakar pada Kamis pagi (22/8/2019)‎ sekira pukul 03.00 WIB.

"Kejadian tersebut menimbulkan korban meninggal dunia atasnama Marni," ungkap Kapolres Rokan Hulu AKBP M. Hasyim Risahondua, melalui Paur Humas Ipda Feri Fadli, Kamis.

Ipda Feri mengungkapkan kejadian awalnya diketahui oleh saksi bernama Jannah pada Kamis sekira pukul 03.00 WIB. Saat akan melaksanakan shalat Tahajud, saksi melihat kobaran api telah membakar pintu dan kusen rumah kontrakan Maryanto yang ditempati Marni.

Melihat itu, Jannah berteriak dan memanggil anaknya Yuli Erni, dan kemudian keduanya berteriak meminta tolong ke warga sekitar, untuk membantu memadamkan api.

Api semakin membesar dan meludeskan bangunan rumah. Mobil Daihatsu Luxio milik korban Marni, terparkir di depan rumah kontrakan berhasil diselamatkan warga, menjauh dari kobaran api.

‎Karena api tak kunjung padam, warga minta bantuan ke Polsek Rambah dan segera dihubungi pihak Pemadam Kebakaran (Damkar).

Dua mobil Damkar bersama petugas‎ datang ke lokasi sekira pukul 03.45 WIB. Dibantu personel polisi dan warga, sekira pukul 04.30 WIB, api baru berhasil dipadamkan.

Dari penyisiran dilakukan anggota Kepolisian dan petugas Damkar di dalam rumah, ditemukan seorang korban meninggal dunia dalam kondisi terbakar, yaitu korban Marni.‎

"Jenazah korban ditemukan‎ di ruang tamu, di dekat pintu depan," ungkap Ipda Feri.

Setelah dievakuasi, jenazah‎ korban Marni yang telah gosong, selanjutnya dibawa ke RSUD Rokan Hulu, untuk mengetahui penyebab kematiannya.

"Sejauh ini penyebab kebakaran belum diketahui. Kerugian materil kurang lebih Rp. 150 juta," pungkas Paur Humas Polres Rokan Hulu Ipda Feri Fadli.

 

 

(Sumber : Riauterkini)