Lahan Gambut di Bengkalis Kembali Terbakar, 4 Titik Terpantau di Kecamatan Berbeda

banner 160x600

riaubertuah.id

BENGKALIS, RIAUBERTUAH.ID - Selasa (6/8/19) hingga pukul 18.00 WIB kembali terjadi kebakaran lahan (Karla) gambut di Kabupaten Bengkalis. Di beberapa titik sempat dilaporkan padam, dipicu angin kencang dan panas terik,  dilaporkan api kembali menyala dan meluas di empat titik di kecamatan yang berbeda.

Petugas gabungan, TNI Polri, Damkar, BPBD terus berjibaku melakukan upaya pengendalian, agar Karla terjadi mayoritas di atas lahan semak belukar, tidak terus meluas dan terus mengakibatkan dampak buruk.

Karla gambut masih terjadi hingga hari ke-10 di Jalan Poros Sungai Alam - Selatbaru, Desa Pasiran, perbatasan Kecamatan Bengkalis dan Kecamatan Bantan. Di titik ini, Karla terus meluas dari diprediksi 10 hektar (Ha) menjadi sekitar 15 Ha.

"Api masih menyala di beberapa titik dan tidak terlalu besar, petugas masih berjibaku memadamkan lahan di dua titik. Pemadaman yang dilakukan melalui jalur darat ditambah menggunakan alat berat untuk membuat embung dan sekat," ungkap Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkalis, Tajul Mudarris, Selasa (6/8/19) malam.

Kemudian Karla gambut dilaporkan terjadi di Jalan Belakang Tenggi Hitam Cucut, Desa Buluh Manis, Kecamatan Bathin Solapan. Lahan terbakar sekitar 2 Ha. Petugas gabungan Damkar, TNI dan Polri di lapangan masih melakukan upaya pemadaman.

Kemudian api juga melahap lahan perkebunan sawit milik masyarakat di Jalan Nusantara 3 Pangkalan Durian, Desa Darul Aman, Kecamatan Rupat. Luas lahan terbakar dikabarkan belum bisa diperkirakan. Upaya pemadaman dilakukan tim gabungan, Damkar, TNI Polri, PT. SRL, MPA serta perangkat desa dan masyarakat.

"Di Rupat masih dalam upaya pemadaman, pemadaman sulit dilakukan karena angin kencang dan berubah-rubah," kata Tajul lagi.

Selanjutnya, hari ini dilaporkan terjadi kebakaran dua titik di Kecamatan Pinggir. Karla terjadi di lahan perkebunan sawit di Desa Pangkalan Libut, luas lahan yang terbakar sekitar 10 Ha. Penyebab terbakar belum diketahui.

Dan, Karla di Desa Buloh Apo, Kecamatan Pinggir, luas lahan yang terbakar diperkirakan sudah mencapai 10 Ha.

"Kebakaran berada di dua titik yang berbeda dan pemadaman akan dilanjutkan besok hari," imbuh Tajul.

 

(Sumber : Riauterkini)