BENGKALIS, opiniriau.com – Tiga mahasiswa Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng) lolos mengikuti program pendanaan tingkat nasional Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) tahun 2024 diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia.

Ketiga mahasiswa itu, jurusan teknik elektro semester dua, adalah Ikhsan Pratam Tanjung, Nur Azima, dan Muhammat Zikri. Kegiatan PKM ini dimulai sejak Februari dan berakhir September 2024 ini, bertujuan untuk memunculkan ide konstruktif berbasis karsa dan nala.

“Alhamdulillah, setelah melalui proses dan perjuangan panjang sejak bulan Februari lalu, akhirnya kami dinyatakan lolos pendanaan dari Kemendikbud). Untuk itu mohon dukungan dan doanya,” ungkap Ikhsan Pratam Tanjung, melalui rilis, Kamis, 25 Juli 2024.

Harapan Ikhsan dan teman-teman, mampu lolos ke Pekan Ilmiah Nasional (PIN) ajang bergensi dan salah satu terbesar dalam ajang ilmiah tingkat mahasiswan se-Indonesia.  

Dikatakan Ikhsan, pengusulan PKM dilakukan oleh operator kemahasiswaan perguruan tinggi (operator PT) dan mahasiswa pengusul secara online ke Sistem Informasi Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Simbelmawa)

Tim Polbeng bernama tim Tech PlC mengusung karya cipta berjudul Moderisasi Teknologi Budidaya Udang Vaname Berbasis Programable Logic Controller Secara Otomatis dan Real Time

“Melalui alat yang diciptakan, dapat dimanfaatkan oleh pengusaha tambak udang untuk budidaya. Mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas udang vaname, hasil produktivitas udang vaname, memperkecil kegagalan dan kerugian dalam budidaya tambak udang vaname,” ujar Ikhsan. 

Dijelaskan Ikhsan, tim Tech PlC penyelesaian pengerjaan sudah mencapai 97 persen. Alat dibuat di salah satu tambak udang vaname di Desa Penampi, agar diperoleh data yang akurat sebagai alat pengontrolan sistem, membantu pekerjaan di tambak udang.

Sejauh ini, kata Ikhsan, pengusaha tambak memberikan dukungan atas inovasi tim Tech PlC Polbeng. Mengingat selama ini, kegiatan budidaya tambak udang vaname di Pulau Bengkalis masih menggunakan tingkan dua dan tiga, atau tradisional. Dengan inovasi ini, kedepan menjadi lebih modern, sehingga memajukan tambak tambak udang. #DISKOMINFOTIK

 

 

 

sumber : diskominfotik.bengkaliskab.go.id