Ribuan Orang Tua di Pekanbaru Tolak Suntik Vaksin MR

No comment 831 views
banner 160x600

riaubertuah.id

PEKANBARU, RIAUBERTUAH.ID – Khusus di Kota Pekanbaru, ribuan orang tua menolak anaknya untuk diberikan vaksin MR. "Sabtu dan Senin belum kita rekap, tapi kalau sampai Jumat lalu, total ada sebanyak 4.286 orang tua yang menolak anakanya divaksin MR," ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Zaini Rizaldy Saragih, Senin 6 Agustus 2018.

Zaini menjelaskan, data ini didapat dari 21 puskesmas yang tersebar di Kota Pekanbaru. Dimana, Puskesmas UPTD Harapan Raya tercatat yang terbanyak hingga mencapai 913 penolakan.

Ia juga menambahkan, penolakan ini merupakan hal yang masih wajar mengingat masih diragukannya kehalalan vaksin MR. Namun intansinya tidak akan menolak jika nantiya ada orang tua anak yang berubah pikiran ingin anaknya divaksin MR.

"Tentu kami hargai penolakan tersebut. Namun jika ada orang tua yang berubah pikiran, silahkan mendatangi puskesmas terdekat agar anaknya bisa divaksin MR," tuturnya.

Lanjutnya, meskipun mengalami penolakan, setidaknya 21.358 orang anak usia 9 bulan hingga 15 tahun di Kota Pekanbaru telah divaksinasi MR.

"Tetap kita targetkan 90 persen anak di Kota Pekanbaru akan divaksinasi MR. Kita tentu ingin mendukung program Kementerian Kesehatan RI yang tentunya sangat ingin masyarakat menjadi sehat. Apalagi saat ini Kementerian Kesehatan tengah mengurus kehalalannya," ujarnya.

Sebelumnya, di salah satu SMPN yang ada di Peknbaru, dalam kegiatan sosialisasi vaksin MR yang diadakan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru, beberapa orang tua wali murid keberatan anaknya untuk diberikan vaksin MR.

"Kami baca di media sosial bahwasanya vaksin tersebut dipertanyakan kehalalannya, karena itu kami minta jaminan ke dinas terkait dalam sosialisasi ini," ujar Santi salah satu orang tua murid.

Seperti yang diketahui, pemberian vaksin MR sempat menjadi polemik. Hal ini dikarenakan Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengatakan belum mengeluarkan fatwa halal terhadap vaksin MR.