PEKANBARU, RIAUBERTUAH.ID - Universitas Islam Riau (UIR) mewisuda 1.707 magister, sarjana dan ahli madya, Sabtu (28/9/2019). Wisuda Periode III Tahun 2019 ini berlangsung dalam Rapat Senat Terbuka di GOR Indoor Volly Kampus UIR Perhentian Marpoyan Pekanbaru yang dipimpin Rektor UIR Prof Dr H Syafrinaldi, SH, MCL.
Jumlah wisudawan ini lebih banyak dibanding Periode II bahkan terbanyak sepanjang sejarah wisuda di UIR.
Ikut hadir Kepala Lembaga Layanan DIKTI Wilayah X Prof Dr H Heri, SE, MBA, Ketua Umum Yayasan Lembaga Pendidikan Islam Riau Dr H Nurman, Ketua Dewan Pembina Drs H Mukni dan Ketua Harian Zulfikar Ahmad, SH, MH, Anggota Senat Universitas serta orangtua wisudawan.
Sekretraris DPMD Kabupaten Kampar dan Putra Kampar yaitu, Roni Tri Saputra, mendapatkan IPK 3,90 tertinggi di magister Ilmu Pemerintahan.
Hingga Wisuda Periode III Universitas Islam Riau telah menghasilkan 53.852 alumni, terdiri dari 26.775 lelaki dan 27.077 perempuan.
Jumlah mahasiswa UIR saat ini tercatat 27.210, mereka tersebar di 42 program studi. Dalam sambutannya di depan wisudawan dan keluarga wisuda, Rektor UIR Prof Dr H Syafrinaldi, SH, MCL menceritakan berbagai prestasi yang diraih UIR dalam beberapa bulan terakhir. Baik prestasi akademik maupun non akademik. Termasuk prestasi mahasiswa. Ia mengakui masih banyak lagi pekerjaan yang tertunda dan belum berhasil dilaksanakan.
"Mari kita terus melakukan introspeksi diri terhadap diri dan pribadi kita masing-masing. Dengan intropeksi itu kita dapat merencanakan dan berbuat mengatasi kendala di masa mendatang sehingga kendala tersebut dapat kita atasi dengan baik, arif dan bijaksana dalam rangka meraih sukses yang lebih besar lagi,'' kata Rektor.
UIR yang unggul, lanjutnya, merupakan mimpi kita semua yang harus kita wujudkan di tahun 2020. Dengan tagline “bersama kita bisa” insya Allah cita-cita atau visi UIR dapat kita wujudkan.
"Saya mengajak semua Pimpinan UIR, Fakultas dan Program studi serta semua dosen dan pegawai agar terus bekerja keras, bekerja dengan penuh semangat memajukan prodi masing-masing, memajukan Fakultas dan UIR. Mari kita junjung tinggi budaya anti korupsi sebagai wujud dari pelaksanaan misi kelima UIR, yakni melaksanakan manajemen universitas yang bersih dan transparan. UIR merupakan kampus pertama di Riau yang sudah bekerjasama dengan Badan Nasional Narkotika Provinsi Riau dan memiliki penggiat serta relawan anti narkotika,'' ungkap Rektor.
(Sumber : Riaureview.com)