Jakarta Kuliner dan budaya Indonesia sukses membius Explore The World With Aarhus 2017 di Aarhus City, Jutland, Denmark pada 2-3 Juni 2017 lalu. Selain Indonesia, negara-negara lain yang berpartisipasi antara lain Thailand, Ghana, Burkina Faso, Venezuela, dan negara-negara anggota Uni Eropa.
Duta Besar Indonesia untuk Denmark merangkap Republik Lithuania, Ibnu Said mengatakan, promosi budaya dan kuliner Nusantara untuk menarik minat warga negara Denmark berwisata ke Indonesia.
“Partisipasi Indonesia untuk memperkenalkan budaya dan kuliner Indonesia. Utamanya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan Denmark ke Indonesia,” kata Ibnu Said, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (6/6).
Dalam kesempatan itu, beberapa kuliner khas Indonesia yang disuguhkan gratis kepada para pengunjung adalah rendang dan kue carabikang yang terbuat dari tepung beras, tepung terigu dan santan kelapa.
Festival tersebut diadakan sehubungan dengan penunjukan Kota Aarhus sebagai pusat ibu kota kebudayaan Eropa tahun 2017. Dan Indonesia diundang secara khusus. Kegiatan yang dilakukan terdiri dari pagelaran budaya, promosi pariwisata dan kuliner Indonesia serta melakukan parade keliling kota Aarhus.
Hasilnya? Kuliner dan budaya Indonesia diserbu pengunjung. Pengunjung festival yang bertemakan “Explore the World – Pictures of the World” yang diperkirakan mencapai 150 ribu – 200 ribu orang itu tak pernah surut membanjiri stand IndonWesia.
“Di stand Indonesia didukung tour operator Denmark yang secara khusus menjual paket tur wisata ke Indonesia, juga toko aksesoris khas lndonesia, restoran produk makanan Indonesia, dan kopi khas Indonesia,” ungkap Ibnu.
Selain itu, Indonesia juga menampilkan tari-tarian dari Nusa Tenggara Timur, Sumatera Barat, Bali, Maluku dan wilayah lain yang didukung oleh diaspora Indonesia di Denmark.
Kementerian Pariwisata saat ini memang gencar mencoba menarik minat wisatawan mancanegara (wisman) asal negara-negara Nordik untuk berlibur ke Indonesia. Wisatawan-wisatawan dari utara Benua Eropa itu bisa memperluas pasar pariwisata di Indonesia. Saat ini , wisatawan asal Denmark dan sekitarnya yang berkunjung ke Indonesia baru menyentuh angka 30.000 wisatawan per tahun.
Diperkirakan jumlahnya akan terus meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonomi di Denmark. “Kita mencoba pasar baru, pasar Denmark dan sekitarnya. Eropa itu kan pada dasarnya wilayah barat misalnya Inggris, Perancis, Belanda, Jerman, dan Rusia. Itu masih Eropa barat. Kita mencoba opportunity lain,” kata Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Pasar Eropa, Amerika, Afrika dan Timur Tengah Kementerian Pariwisata, Nia Niscaya.
Menurutnya, salah satu kekuatan Indonesia untuk menarik kunjungan negara-negara Nordik adalah adanya penerbangan ke Singapura. Adalah maskapai Finnair yang melayani penerbangan ke Singapura.
“Pola liburannya mereka itu panjang. Karena kan mereka musim dinginnya panjang. Outbound-nya rata-rata mereka pergi tiga kali dalam setahun. Selama ini mereka masih ke Thailand,” tambah Nia.
Menurut Nia, Indonesia perlu menarik kunjungan wisatawan asal negara-negara Nordik lantaran biaya liburan yang mereka keluarkan terbilang tinggi. Ia mengatakan wisatawan asal negara-negara Nordik mengeluarkan uang sekitar 2.400 dollar AS sekali berlibur.
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengatakan, dalam dunia bisnis selalu ada tantangan dan peluang. Dengan kondisi peningkatan pertumbuhan ekonomi di Denmark, kunjungan wisman negara-negara Nordik seperti Swedia, Finlandia, Estonia, Norwegia, dan Denmark, diyakini bisa ikut digenjot.
”Kita promosikan dengan mengatakan lebih kualitatif bahwa value for money kalau datang ke Indonesia itu akan meningkat pada kondisi saat ini. Daya saing harga atau price competitiveness merupakan salah satu faktor yang menjadi pertimbangan wisman dalam menentukan destinasi liburan,” ungkap Arief Yahya, Menteri Pariwisata RI.
Arief Yahya berterima kasih kepada Dubes Ibnu Said yang turut mempromosikan Wonderful Indonesia di Denmark. “Ini adalah bagian dari spirit Indonesia Incorporated. Bersama-sama mengembangkan kepariwisataan di tanah air, melalui promosi di negara tempat bertugas,” ungkap dia.