Jokowi : Rakyat ingin dapat pelayanan kesehatan jangan dipersulit!

banner 160x600

riaubertuah.id

Penyalainews, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada seluruh rumah sakit yang melayani Jaminan Kesehatan Nasional dan Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) agar meningkatkan pelayanannya.Array

Hal ini disampaikan Jokowi saat menerima kedatangan para penerima manfaat Jaminan Kesehatan Nasional dan Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) di Istana Negara,Jakarta, Rabu (23/5).

"Nah ini yang paling penting saya sebenernya hanya dua. Rakyat itu kalau mau mendapatkan pelayanan kesehatan jangan dihambat. Kedua, rakyat yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan juga jangan dipersulit," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/5).

Jokowi pun mengancam akan menindak tegas sejumlah rumah sakit apabila memperlambat proses pelayanannya untuk rakyat.

"Jangan sampai saya nanti ngecek ke RS ada yang ngeluh ke saya karena dipersulit dihambat itu saya yang enggak mau. Pasti akan saya kejar kenapa dipersulit kenapa dihambat. Saya cari pasti," ucap Jokowi.

Jokowi berharap masyarakat tetap sehat. Ia tak mau ada masyarakat menggunakan Jaminan Kesehatan Nasional dan Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) ke rumah sakit sekalipun itu program pemerintah.

"Kita berharap kartu ini tidak digunakan. Artinya masyarakat sehat semuanya. Jangan senang menggunakan ini. Saya pun punya kartu enggak mau gunakan ini, enggak, enggak, enggak. Jangan digunakan ini," terang Jokowi.

Menurut dia, menjaga kesehatan yang bagus yakni preventif. Masyarakat harus mengatur pola makan, olahraga rutin, serta tidur yang cukup.

Ia juga meminta kepada rumah sakit atau pelayanan kesehatan lain tak mempersulit masyarakat yang akan berobat. Ia menegaskan, akan mencari tahu jika ada pelayanan kesehatan yang menyusahkan masyarakat.

"Saya hanya minta itu saja kok, enggak banyak-banyak permintaan saya. Jangan sampai saya nanti ngecek ke RS ada yang ngeluh ke saya karena dipersulit dihambat, itu saya yang enggak mau. Pasti akan saya kejar kenapa dipersulit kenapa dihambat. Saya cari pasti," tambah Jokowi***red/rfm

Merdeka.com