Kualitas Udara di Riau Tidak Sehat, Pemko Pekanbaru Perpanjang Libur Sekolah

banner 160x600

riaubertuah.id

PEKANBARU, RIAUBERTUAH.ID - Kabut asap di Riau tak kunjung hilang, oleh sebab itu, Pemerintah Pekanbaru akhirnya memperpanjang libur sekolah. Kebijakan lantaran kualitas udara di Kota Pekanbaru masih kategori tidak sehat.

Angka Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) pada Minggu (15/9/2019) sore ada di angka 139. Kualitas udara kini masih di level kuning. Libur diperpanjang selama dua hari yakni 16 dan 17 September 2019.

"Jadi mengingat kualitas udara sampai hari ini tidak sehat. Maka pemerintah tetapkan perpanjangan libur sementara selama dua hari," ulas Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Muhammad Noer, Minggu petang.

Kebijakan ini setelah menggelar rapat di Kantor Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Pekanbaru. Ia sudah menggelar rapat dengan OPD terkait perihal kebijakan ini.

Noer menyebut bahwa nantinya jadwal libur peserta didik bisa berubah saat kualitas udara membaik. Apalagi saat hujan mengguyur kota.

"Kalau membaik, ya Selasa bisa sekolah. Kalau belum tentu ya libur dulu," paparnya.

Noer menyampaikan bahwa pemerintah kota sudah menetapkan 22 rumah singgah. Lokasi ini berada di seluruh kecamatan.

Ada fasilitas pendukung untuk menunjang kenyamanan bagi masyarakat. "Kita buat rumah singgah ini senyaman mungkin, agar tidak terdampak kabut asap," terangnya.

Mereka membuka layanan kesehatan di 21 puskesmas. RS Daerah Madani juga siap layani pasien ISPA.

"Kita optimalkan penanganan bagi pasien ISPA, yang kena dampak kabut asap," jelasnya. (Kominfo 3