MTs N 4 Rokan Hulu Sukses Laksanakan Simulasi Guru

No comment 681 views
banner 160x600

riaubertuah.id

ROKAN HULU, RIAUBERTUAH.ID – Sebanyak 30 orang Guru dari semua Mata Pelajaran di MTs N 4 Rokan Hulu, berdasarkan jadwal dari web.unbk.kemdikbud.go.id untuk pelaksanakan Simulasi Guru dengan mengerjakan soal – soal AKM (assement kompetensi Minimum) yang telah di rancang oleh Kemendikbud. Simulasi Guru ini bertempat di Labor Komputer MTs N 4 Rokan Hulu yang sudah tahun ke empat pelaksanaan UBK (Ujian Berbasis Komputer) baik untuk Ujian Nasional – Berbasis Komputer (UNBK), Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional – Berbasis Komputer (UAMBN-BK) dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional – Berbasis Komputer (USBN-BK) ini berjalan dengan baik dengan 1 sesi dari pukul 07.30 – 09.00 wib.

Simulasi ini terdiri dari 2 bagian, dengan durasi waktu 90 menit dengan berbagai pertanyaan dan pandangan dari setiap soal yang diberikan. Simulasi ini menjadi awal dari salah satu program Mendikbud Bapak Nadiem Makarim “merdeka Belajar” , yaitu mengganti pelaksanaan UN 2021 dengan Assement Kompetensi Minimum (AKM) dan Survei Karakter bagi siswa/siswi nantinya. Dan tidak dilakukan berdasarkan mata pelajaran atau penguasaan materi kurikulum seperti yang diterapkan dalam ujian nasional selama ini.

Kepala MTs N 4 Rokan Hulu Drs.Muslim S dalam pesan singkat melalui pesan medsos, ”Mengapresiasi atas partisipasi Guru-guru di Madrasah sehingga lebih kurang 30 Guru dari seluruh mapel ikut dalam pelaksanaan simulasi ini, memang siswa tidak di pulang kan hanya di beri tugas sementara menjelang simulasi guru berakhir. Sehingga kita tidak tertinggal dengan sekolah lain. Kita terus ikuti perkembangan pendidikan nasional, apa yang di intruksikan oleh pimpinan tetap kita laksanakan”, senada dengan apa yang di sampaikan oleh Kepala Madrasah.

Salah seorang Guru yang ikut dalam pelaksanaan SImulasi Guru, Khusnul Khatimi,S.Pd (Guru Seni Budaya), menuturkan “agak bingung dengan pertanyaan dan soal yang diberikan, seperti melaksanakan TES CPNS saja melihat soalnya, karena seperti tes kepribadian dan tugas sebagai guru lah”. Tentu karena ini perdana dan kami juga kurang persiapan jadi beberapa guru kehabisan waktu untuk menjawab pertanyaan yang diberikan, sehingga kami harus menyampaikan kepada Proktor untuk mengulang lagi”.

Alhamdulillah, Sistem Komputerisasi dan jaringan agak bersahabat tambah Saipul Hamidi yang bertugas sebagai Operator, ataupun dalam istilah UBK (Proktor), “pertama, agak bingung dalam menjalankan sistem, karena ada sedikit beda dengan apa yang dilaksanakan dengan simulasi/gladi siswa UBK yang sebelum nya, dalam tahun ke empat pelaksanaan UBK ini pada simulasi guru inilah agak sedikit susah, di tambah dengan pertanyaan dari guru – guru yang kebingungan dalam menjalankan system tersebut.

Harapnya, Simulasi Guru ini lebih sering lagi dilaksanakan sehingga bisa mempermudah guru – guru dalam melaksanakan AKM ke depannya, dan system supaya lebih ringan, mengingat UBK tahun ini VHD yang di gunakan bisa mencapai 23 Gb, sehingga agak lambat. Di tambah jaringan internet di wilayah agak kurang baik, tutupnya.