Program Vaksin Imunisasi MR Ditolah Ribuan Siswa di Pekanbaru

banner 160x600

riaubertuah.id

PEKANBARU, Riaubertuah.id - Sebanyak 4.286 masyarakat yang terdata dari 21 Puskesmas melakukan penolakan terhadap program imunisasi di Kota Pekanbaru meskipun Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru belum mengeluarkan Surat Edaran penundaan program pemberian Vaksin imunisasi Measles Rubella (MR).

"Itu jumlah siswa yang menolak divaksin sampai dengan hari Jum’at kemarin. Ke depan mungkin akan bertambah jumlahnya sampai dikeluarkannya sertifikat halal oleh MUI," ungkap Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Zaini Rizaldy Saragih, Senin (6/8/2018).

Zaini menyebutkan, sebelum menuai polemik, pemberian vaksin Campak dan Rubella (MR) yang dimulai dari tanggal 1 Agustus sampai 30 September mendatang diberikan kepada anak-anak usia 9 bulan dan di bawah 15 tahun yang paling rentan terinveksi virus Rubella.

"Jika penolakan mencapai 4.286 orang, maka total anak yang telah disuntik atau diberi vaksin imunisasi sampai hari ini sebanyak 21.358 orang," tutup Zaini.