Cilacap,forletnews.com - Ratusan Narapidana di Lapas Pulau Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah terkonfirmasi positif virus Corona atau COVID-19. Kondisi tersebut juga sejumlah petugas di lapas tersebut.
Hal tersebut diketahui setelah dilakukan swab antigen 18 hingga 22 Maret. Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, dr Pramesti Griana Dewi, mengatakan kepastian itu didapat hasil pemeriksaan swab antigen yang dilakukan Dinas Kesehatan Cilacap.
Kasus terkonfimasi positif COVID-19 terbanyak ditemukan di Lapas Kembangkuning, sedangkan sisanya tersebar di sejumlah Lapas Nusakambangan.
"Tanggal 22 Maret, Tim Labkesda bekerja sama dengan tim Puskesmas melakukan swab antigen di Lapas Kembang Kuning. Hasilnya dari narapidana yang diperiksa sebanyak 398 orang, 197 narapidana positif antigen dan 201 negatif antigen," kata Pramesti melalui pesan tertulisnya kepada wartawan, Selasa (23/3/2021).
Selain narapidana, lanjut dia, sebanyak tiga dari 50 orang petugas Lapas Kembang Kuning juga dinyatakan positif setelah melakukan tes antigen. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak Lapas Nusakambangan untuk melakukan langkah langkah selanjutnya.
"Untuk narapidana dilakukan karantina dan pemantauan kesehatan oleh petugas nakes Lapas, serta pemberian vitamin," ucapnya.
Sedangkan untuk petugas Lapas yang dinyatakan positif Corona, pihaknya meminta untuk melakukan karantina mandiri di rumah dinas atau rumah masing-masing selama 14 hari.
Dia mengungkapkan kasus COVID-19 di Lapas Nusakambangan berawal pada 1 Maret 2021, terdapat tiga alumni Poltekip 51 yang dinyatakan positif dan kemudian melakukan karantina mandiri.
Setelah mendapatkan laporan, pihaknya melakukan tracing dan pemeriksaan swab terhadap 87 orang yang kontak erat. Hasilnya, empat hari kemudian didapat ada 15 orang terkonfimasi positif COVID-19.
Setelah dilakukan tracing lebih lanjut, penyebaran COVID-19 di Lapas Nusakambangan terus berkembang tak hanya di Lapas Kembang Kuning, tapi hingga ke petugas lapas lain seperti Pasir Putih.
"Pada tanggal 10 Maret 2021 dilakukan swab di Lapas Pasir Putih sebanyak 30 orang terdiri dari 10 orang petugas, 20 orang narapidana pindahan dari Lapas Gunung Sindur. Yang dinyatakan positif 4 narapidana, dan 8 petugas," ujarnya.
Pada tanggal 12 Maret 2021 dilakukan swab PCR terhadap 54 orang. Hasilnya sebanyak 34 orang dinyatakan positif COVID-19.
Petugas juga menemukan satu narapidana yang positif di Lapas Batu. Termasuk di Lapas Terbuka didapati 4 orang terkonfimasi positif setelah dilakukan Swab PCR terhadap 53 orang pada tanggal 17 Maret 2021.
Menyikapi hal tersebut, Lapas Nusakambangan melakukan pembatasan akses dan penerapan protokol kesehatan ketat dipintu masuk penyeberangan Dermaga Wijayapura.(detik.com)