Kunjungi Ponpes Darul Hadist, Dekranasda Siak Beri Bantuan

banner 160x600

riaubertuah.id

Siak, Forletnews.com -- Banyak kegiatan yang bisa dilakukan untuk mendapat berkah di hari Jumat. Salah satunya berbagi bingkisan dengan sesama. Bahkan tradisi berbagi ini sudah menjadi agenda rutin setiap Jumat, seperti yang di lakukan pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) untuk berbagi.

Berbagi bingkisan itu dipimpin langsung Ketua Dekranasda Siak, Hj Rasidah Alfedri dan Wakilnya Ananda Laila Putri dengan mengunjungi pondok pesantren (Ponpes) Darul Hadits Sultan Yahya, Kecamatan Siak Kabupaten Siak Provinsi Riau.
Jumat,(27/8/2021).

Tak hanya bingkisan, kunjungan isteri orang nomor satu di negeri Istana ini, juga berbagi rezeki berupa makanan dan bantuan biaya pembuatan tempat wudhu.
“Semoga apa yang kami berikan hari ini bisa memberikan kebahagiaan dan semangat anak-anak pondok untuk rajin belajar,“ kata Rasidah.

Ia berharap anak-anak yang belajar di ponpes selalu sehat dan dimudahkan dalam menimba ilmu. Kemudian dirinya berpesan agar para santri untuk tetap menjalankan protokol kesehatan.
Dikesempatan itu Rasidah juga sampaikan kepada para santri yang akan menjadi pemimpin di masa depan, bahwa menjadi pemimpin tidak hanya harus cerdas tapi juga harus bertaqwa dan berakhlak yang baik.

“Para santri inikan utusan dari masing-masing kecamatan, insya Allah menjadi pemimpin dimasa depan,“ ucapnya dan disambut ucapan aamiin oleh seluruh santri.
“Semoga di hari jumat ini, Allah SWT memberikan banyak hikmah dan berkah bagi kita semua,” harapnya lagi.

Pimpinan Pondok Pesantren Darul Hadits Sultan Yahya, H. Syaifuddin Zuhri mengatakan, dari awal pembangunan sampai dengan seterusnya dimotori oleh Bupati Siak Alfedri dan Wakil Bupati Husni Merza.
“Kalau dulu Pak Arwin dan Pak Syamsuar membuat Islamic Center, dan hari ini pak Alfedri dan Husni Merza mendirikan Pondok Pesantren Darul Hadits,“ sebutnya.
Ia juga menyampaikan, di Islamic center itu tahfiz quran sementara di ponpes Sultan Yahya tahfiz hadits dan quran.

Tahun ini pihaknya hanya bisa menerima 52 santri, yang setingkat dengan SMP. Selanjutnya tahun depan sudah ada yang naik kelas setingkat SMA.
“Santri disini belajar selama 6 tahun, dan insya Allah bisa menyambung kuliah ke Timur Tengah,“ jelasnya.

Jadi lanjutnya, trik-trik untuk melanjutkan pendidikan ke timur tengah sudah di ajarkan kepada para santri.
Selama ini pihak ponpes sudah banyak menerima bantuan untuk pembangunan tempat belajar, tempat berwudhu dan lain-lain.