Tri dan Kemendikbud Beri Subsidi Data 80 GB Untuk Belajar Secara Daring

banner 160x600

riaubertuah.id

RIAUBERTUAH.ID - Untuk mempermudah proses kegiatan pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau belajar online selama masa pandemi COVID-19, Mahasiswa, dosen, hingga tenaga pendidik perguruan tinggi bisa mendapatkan kuota data gratis 50 GB dari operator seluler Hutchison 3 Indonesia (Tri).
Tri bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang menghasilkan berupa paket 3Edu yang isinya kuota data gratis 50 GB.

Mahasiswa, dosen, hingga tenaga pendidik perguruan tinggi bisa memanfaatkan paket 3Edu kuota data gratis 50 GB untuk mengakses berbagai aplikasi pendukung pembelajaran jarak jauh, seperti LMS Diknas, Google Classroom, Edmodo, Zenius, Ruangguru, dan aplikasi belajar online lainnya.

Baca juga:
Begini Paket Internet Tri 30 GB untuk Pelajar dan Mahasiswa
"Tri memiliki upaya berkelanjutan yang digerakkan oleh satu misi, yaitu berkontribusi memberikan layanan akses internet secara merata dan terjangkau dengan kualitas terbaik bagi pengguna Indonesia. Misi ini sejalan dengan Kemendikbud dalam mendukung pembelajaran jarak jauh dengan kuota gratis kepada mahasiswa dan dosen di tingkat universitas," tuturnya Wakil Presiden Tri Indonesia M Danny Buldansyah dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (4/9/2020).

Paket 3Edu sebesar 50 GB ini bersumber dari Kemendikbud melalui Tri. Menariknya lagi, para pelanggan Tri ini bisa mendapatkan kuota data 30 GB dari operator, yang mana pembagiannya 10 GB untuk akses ke semua dan 20 GB untuk keperluan mengakses aplikasi belajar online.

Maka itu artinya, pelanggan Tri mahasiswa, dosen, hingga tenaga pendidik ini yang sudah didaftarkan pihak perguruan tinggi bisa merasakan kuota sebanyak 80 GB untuk pembelajaran jarak jauh ini. Adapun masa aktifnya paket 3Edu dan bonus kuota data tersebut berlaku selama 30 hari.

Direktorat Jenderal Dikti Kemendikbud Nizam mengungkapkan dengan ditandatanganinya nota kesepahaman antara Kemendikbud dan operator seluler Tri ini sebagai upaya menghadirkan paket internet untuk mempermudah pelaksanaan pembelajaran jarak jauh, terutama dirasakan oleh mahasiswa tidak mampu dan perguruan tinggi yang memiliki alokasi dana terbatas.

"Penyediaan paket kuota internet yang hemat dan terjangkau bagi seluruh civitas akademika di perguruan tinggi, seperti mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan demi mendukung penyelenggaraan pembelajaran secara daring di masa pandemi COVID-19 menjadi salah satu program prioritas Ditjen Dikti," pungkas Nizam.

 

sumber : detik.com