Rohul, Forletnews.com - Musyawarah Pimpinan Anak Cabang Pemuda Pancasila Kecamatan Tambusai Utara kabupaten Rokan Hulu telah usai dilaksanakanan pada bulan lalu, namun dualisme kepemimpinan telah menyulutkan gejolak dikepengurusan PAC PP Tambusai Utara.

Menanggapi hal itu, Resmon Sagala Ketua (Caretaker)  MPC Pemuda Pancasila Rokan Hulu angkat bicara.

Dalam keterangan persnya Resmon Sagala menjelaskan  pada tangal 06 Agustus 2020 tersebut terpilih Jeny Carter Ritonga sebagai Ketua PAC tambusai Utara secara aklamasi.
 
"Jeny Carter Ritonga terpilih secara aklamasi sebagai ketua PAC Pemuda Pancaila Tambusai Utara  yang masa itu SK ditandatangani oleh saya selaku  Ketua (Caretaker)  MPC Pemuda Pancasila Rokan Hulu, namun sesuai dengan Surat Keputusan baru-baru ini dengan Nomor :020.f/mpc-pp/rohul-sk-pembekuan-II/2021 dan menetapkan Imansyah Rambe sebagai ketua PAC Tambusai Utara menggantikan Jeny Carter Ritonga,"terang Resmon.

Lanjut Resmon pembekukan  Jenni Carter sebagai PAC Tambusai Utara oleh MPC Rokan hulu sudah menyalahi AD/ART Pemuda Pancasila.

"Yang dibekukan Jenni Carter itu bukan SK nya, jadi secara hukum administrasi AD/ART Pemuda Pancasila  Jenni Carter masih sah sebagai ketua PAC PP Tambusai Utara, kita bukan memihak tetapi menjalankan aturan organisasi, jangan sampai ada gejolak, PP sudah jelas, kita hanya ikut perintah,"tegasnya.

Dari hasil laporan, Resmon menambahkan bahwa bukti-bukti yang sah dari Jenni Carter sudah kita rangkum.

"Bukti dan laporan sudah kita rangkum, dan sudah kita proses di MPW, kita menunggu perintah ketua MPW Riau pak Anto Rachman, karna saya sebagai ketua Korcab kabupaten Rokan hulu akan turun menindaklanjuti masalah ini hingga selesai,"tutupnya.***red/rls